Organisasi dan Metode # Konflik dan Penyelesaian Masalah PT ASTRA DAIHATSU





PT ASTRA DAIHATSU
            ADM di Indonesia memiliki kapasitas terpasang terbesar domestik untuk kendaraan roda empat, serta didukung dengan kelengkapan infrastruktur yang menunjang teknologi produksi dan rancang bangun secara komprehensif. Fasilitas produksi ADM terdiri dari lima pabrik, yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant dan Karawang Assembly Plant, dan didukung dengan sentra suku cadang di Cibitung, yang secara keseluruhan memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 530.000 unit per tahun. Untuk memastikan teknologi dan proses produksi kelas dunia, ADM melakukan proses perbaikan dan evaluasi secara berkesinambungan, antara lain dengan proses perbandingan (benchmarking) untuk menyetarakan praktik dan fasilitas produksi otomotif terbaik di Jepang dan Eropa. Secara berimbang, ADM juga mengoptimalkan kemampuan pengembangan dan penelitian (Research & Development/R&D) untuk memenuhi kebutuhan konsumen otomotif dalam memiliki kendaraan yang bervariasi, handal, dan terjangkau. Kegiatan R&D dilakukan di Pusat Penelitian & Pengembangan (R&D Center), yang dilengkapi dengan studio desain untuk pembuatan mock up produk baru, test course untuk uji coba kendaraan pada lebih dari 20 jenis simulasi kondisi jalan yang terdapat di tanah air, dan fasilitas Engineering Center yang berfungsi memberikan jaminan kualitas produk yang dihasilkan. Dengan kelengkapan fasilitas dan keahlian tim R&D, ADM telah berhasil melakukan berbagai terobosan inovasi, baik pengembangan produk kendaraan baru maupun perbaikan proses bisnis yang telah berjalan. Beberapa hasil karya ADM yang telah dikembangkan untuk konsumen domestik dan juga telah berhasil diekspor adalah Astra Daihatsu Sigra dalam kategori LCGC, serta model terbaru Daihatsu Xenia yang dilengkapi mesin hasil pengembangan tim ADM. Kegiatan R&D terkait proses produksi mendukung berbagai inisiatif efisiensi dan produktivitas, dalam kaitan lokalisasi konten kendaraan maupun perbaikan struktur biaya.
            ADM senantiasa mengedepankan layanan yang terbaik bagi pelanggan sesuai dengan filosofi “Daihatsu Sahabatku”. Karenanya, pengembangan jaringan layanan merupakan agenda kerja utama untuk selalu hadir dan dekat dengan pelanggan. Implementasi strategi pengembangan difokuskan untuk memaksimalkan jangkauan distribusi baik dengan outlet VSP (vehicle, service, parts) yang menawarkan layanan penjualan dan purnajual secara komprehensif, maupun dengan outlet penjualan yang ditunjang dengan tim Daihatsu Mobile Service yang memberikan layanan purnajual di lokasi pemilik kendaraan. Kegiatan penjualan dilakukan melalui 237 outlet di tahun 2017, dari 230 outlet di tahun sebelumnya. Sedangkan layanan purna jual didukung oleh 183 bengkel resmi dan 3.178 toko suku cadang, dibandingkan 177 bengkel dan 3.153 toko suku cadang di tahun 2016.





Konflik di PT Astra Daihatsu
1.      tingkat kehadiran Persepsi responden terhadap kemampuan karyawan Persepsi responden terhadap produktivitas
2.      hubungan atasan dan bawahan Persepsi responden terhadap tingkat hubungan antar karyawan
3.      Konflik vertikal
konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki kedudukan yang tidak sama dalam organisasi
4.      Konflik horizontal
konflik antar karyawan, atau antar departemen yang setingkat
5.       Komunikasi yang buruk, dalam arti komunikasi yang menimbulkan kesalahpahaman antara pihak-pihak yang terlibat

6.      Public Relations Officer
      masih kurang dalam menciptakan upaya untuk memperat rasa kekeluargaan diantara             karyawan 
7.      Public Relations Officer 
       belum mampu menyelaraskan keinginan dan target perusahaan dengan keinginan dan  harapan karyawan





Penyelesaian Masalah Di PT Astra Daihatsu

    1.      Membina hubungan baik dengan para Karyawan dan Atasan PT Astra
    2.      Communicator
 artinya kemampuan sebagai komunikator baik secara langsung maupuntidak langsung
    3.      Relationship
 kemampuan peran PR/Humas membangun hubungan yang positif antara lembaga yang diwakilinya dengan publik internal dan eksternal
   4.      Back Up Management
melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain, seperti manajemen promosi, pemasaran, operasional, personalia, dan sebagainya untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kerangka tujuan pokok perusahaan/organisasi
   5.      Good Image Maker
menciptakan citra atau publikasi yang positif merupakan prestasi, reputasi dan sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas public relations dalam melaksanakan manajemen kehumasan membangun citra atau nama baik lembaga/organisasi dan produk yang diwakilinya









Komentar